Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Yesaya 6:5

6:5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."

Yesaya 53:6

53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Yesaya 64:6

64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

Full Life: CELAKALAH AKU!

Nas : Yes 6:5

Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya

(lihat art. PEMBAHARUAN).

Full Life: KITA SEKALIAN SESAT SEPERTI DOMBA.

Nas : Yes 53:6

Setiap orang pada saat tertentu telah ingin mengikuti jalannya sendiri yang mementingkan diri dan berdosa daripada menaati perintah-perintah Allah yang benar

(lihat cat. --> Rom 6:1);

[atau ref. Rom 6:1]

kita semua bersalah, dan oleh karena itu kita semua membutuhkan Kristus untuk mati sebagai pengganti kita.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Yes 6:5;53:6;64:6
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)